Infinitowatch – Selama ini beberapa jam tangan tidak mendapatkan perhatian pasar yang sepantasnya. Hal ini juga terjadi di tahun 2021. Beberapa jam tangan mendapatkan nilai yang lebih rendah dari nilai sebenarnya (underrated). Entah karena spesifikasinya yang lebih tinggi daripada yang diyakini secara umum atau karena orang kurang menghargai jam tangan karena tampilannya.
Inilah dia lima jam tangan underrated atau memiliki nilai dibawah nilai sesungguhnya :
Omega Seamaster Diver 300M Black Black Ceramic
Sebagian orang mungkin bukan penggemar jam tangan serba hitam, namun dalam hal spesifikasi, jam tangan ini layak mendapatkan pujian lebih. Omega seringkali mengemas banyak inovasi dan teknik pembuatan jam tangan modern ke dalam satu jam tangan. Seamaster 300M Black Black adalah hasilnya, karena menampilkan “pengalaman pertama” mahkota serba keramik, katup dan kenop keramik, juga bezel keramik hitam dengan teknologi finger preview. Teknologi ini diwujudkan dengan gosokan laser pada permukaan yang memungkinkan sidik jarimu tidak menempel pada jam tangan.
Teknologi sama juga digunakan untuk membuat lapisan akhir melingkar pada casing belakang sehingga hruuf lebih mudah dibaca. Casing Black Seamaster 300M hitam kembali menggunakan sistem penguncian NAIAD, memastikan bahwa teks yang terukir tetap dalam posisi tetap.
A. Lange & Söhne Honey Gold Zeitwerk Lumen
Meskipun varian jam tangan A. Lange & Söhne Zeitwerk ini sempat dikatakan akan menggemparkan, namun kenyataannya tidak begitu. Orang tidak mempelajari kombinasi lume yang menyenangkan dan mahakarya legendaris. Atau mungkin mereka tidak menyukai Honeygold sebagai backing material Zeitwerk. Indikasi Zeitwerk dalam kombinasi dengan konsep “lumen” tidak diterima.
Konstruksi Zeitwerk sangat dihargai di dunia pembuatan jam. Honeygold adalah bahan yang indah untuk jam tangan kelas atas. Dan fungsi lumen secara umum sangat populer. Tapi sepertinya semua keindahan ini digabungkan bukanlah sesuatu yang diharapkan atau dikagumi oleh pecinta jam tangan. Meskipun kita telah melihat model Lange berhasil hanya dengan satu variabel ini, namun A. Lange dan Söhne Honey Gold Zeitwerk Lumen tidak termasuk di antaranya. Sehingga jam tangan ini tergolong kategori jam tangan underrated.
Rolex Explorer in Oyster Steel and Yellow Gold
Di tahun 2021 kita menemukan Rolex Explorer dengan “bi-color”, dimana ini merupakan yang pertama dalam sejarah rolex. Explorer selalu menjadi salah satu dari sedikit jam tangan Rolex yang hanya tersedia dalam baja tahan karat. Setelah melihat Sea Dweller dua warna lainnya pada tahun 2019, Explorer mengorbankan dirinya tahun ini. Meskipun artikel Rolex apapun memiliki jumlah pembaca yang tinggi, lain halnya dengan artikel pengantar Rolex Explorer dalam Rolesor Kuning. Meskipun orang-orang senang ukuran untuk Explorer kembali ke 36mm, eksekusi dua warna dinilai kurang meyakinkan. Pada akhirnya Rolex Explorer dengan warna ganda ini tidak berhasil menempati “Jorg’s Top 7 Best Bi-Color Watches article”.
Fortis Marinemaster M-40
Seseorang mungkin tidak secara langsung menghubungkan jam tangan selam ke Fortis. Dan orang mungkin juga tidak secara langsung menghubungkan nama Marinemaster ke Fortis. Namun kembali ke tahun 70-an, dimana Fortis memilih menggunakan nomenklatur Marinemaster untuk menunjukkan bahwa jam tangan itu tahan air daripada menunjukan model yang berbeda. Salah satu Marinemasters yang paling populer adalah ref. 6237 dari tahun 70-an, terkenal dengan dial warna-warni dan casing Super Compressor. Namun di sepuluh tahun kemudian, tidak banyak lagi terlihat jam tangan penyelam dari Fortis.
Dapat dispekulasikan itulah mengapa peluncuran Marinemaster M-40 ini tidak sesukses yang diharapkan. Meskipun Marinemaster M-40 dan saudaranya M-44 adalah jam tangan yang sangat bagus, klien Fortis mungkin tidak lagi mengharapkan jam tangan selam dari merek tersebut. Dan untuk nama Marinemaster sendiri tidak secara resmi berafiliasi atau dilindungi hak cipta oleh Seiko.
Tissot PRX Powermatic 80
Ketika Tissot PRX dengan gerakan kuarsa diperkenalkan pada awal tahun, banyak orang yang antusias dengan jam tangan ini. Namun, mereka sedikit kecewa karena ada gerakan kuarsa. Yang lebih aneh lagi adalah ketika Tissot mendengarkan dan memperkenalkan PRX Powermatic 80 dengan gerakan otomatisnya yang indah, dan itu tidak berjalan dengan baik. Namun, Tissot PRX Powermatic 80 tetap menjadi jam tangan yang menarik pada titik harga yang sangat menarik. PRX Powermatic 80 mungkin lebih dapat diterima jika Tissot tidak menyajikan versi kuarsa terlebih dahulu. Bagaimanapun, Tissot PRX Powermatic 80 adalah entri paling terjangkau dalam kategori jam tangan olahraga dengan tali baja terintegrasi.
Jam tangan yang baik adalah jam yang sesuai dan memenuhi misi pembuatannya. Dengan demikian, jam tangan selam tidak langsung menjadikannya “lebih baik” daripada jam tangan biasa, karena dirancang untuk keadaan yang berbeda. Penilaian terhadap jam tangan tidak dapat diukur hanya dari tampilannya saja. Perlu juga menimbang komposisi, kualitas, bahan, bahan, dan lain-lain. Oleh karena itu, semua jam tangan memiliki keunggulannya masing-masing yang tidak dapat diremehkan.
Sumber: Fratello
Baca Juga : Tips & Trik Memilih Jam Tangan Untuk Investasi
Pingback: Harga Arloji Mewah Melonjak Tengah Pandemi -