Rolex Luminous

Evolusi Efek Luminous Pada Rolex Dari Waktu ke Waktu

Infinitowatch – Luminous Paint atau yang juga dikenal dengan nama Luminescent Paint adalah cat yang menunjukkan efek luminescence (pancaran cahaya dari suatu bahan tidak panas). Dengan kata lain, ia mengeluarkan cahaya tampak melalui fluoresensi, fosforesensi, atau radioluminescence.

Beberapa penggunaan pertama cat dengan efek luminescent (lume) dapat ditemukan di arloji saku militer di awal abad ke-20. Efek luminescence pada cat awalnya diperoleh dengan menggunakan zat radioaktif yang disebut radium. Formula ini pertama kali ditemukan pada tahun 1898 oleh Marie Sklodowska-Curie dan suaminya Pierre Curie. Radium yang dikombinasikan dengan seng sulfida menghasilkan cahaya yang lebih terang daripada radium murni saja. Hasil dari formula ini dapat dilihat pada banyak contoh jam tangan Rolex vintage.

Source : Bobswatches

Cat dengan efek lume yang digunakan dalam jam tangan Rolex antik berbasis radium. Radium sendiri adalah standar untuk semua cat lume Rolex hingga masalah kesehatan meningkat dan radium dihapuskan. Pada awal 1900-an, efek paparan radiasi tidak dipahami dengan baik dan radium sering dipasarkan sebagai obat ajaib untuk konsumsi manusia.

Radium telah digunakan selama beberapa dekade, bahkan setelah paparan radium dinyatakan berbahaya di akhir 1920-an. Karena bahayanya, pabrikan menerapkan protokol keselamatan dan radium terus digunakan pada tampilan jam tangan hingga awal 1960-an.

Meskipun ada protokol keamanan telah diterapkan, masalah kesehatan yang meningkat membuat Rolex menghentikan penggunaan radium secara total pada tahun 1963. Setelah radium dinyatakan tidak aman, tritium menjadi bahan luminescent pilihan Rolex. Seperti halnya radium, tritium bersifat radioaktif, hanya saja tingkat radiasinya jauh lebih rendah dan waktu paruhnya jauh lebih pendek.

Source : Bobswatches

Patina

Meskipun tingkat eksponensial tritium lebih aman daripada radium, tritium memiliki waktu paruh hanya 12 tahun. Ini berarti bahwa setelah beberapa dekade, hanya sebagian kecil dari efek lume yang tersisa. Selain itu, tritium dapat mengalami perubahan warna seiring dengan bertambahnya usia tritium. Perubahan warna ini menciptakan Patina yang menarik sebagai highlight pada jam tangan Rolex lama. Beberapa orang menyukai Patina sementara sebagian lainnya memilih untuk memoles ulang agar efek lume tetap seperti seharusnya.

Meskipun jauh lebih aman daripada radium, tritium masih memiliki sifat radioaktif. Untuk itu, banyak pembuat jam tangan (termasuk Rolex) pada saat itu menandai pelat jam dengan indikator radioaktif yang dipancarkan oleh jam tangan dengan kode “T Swiss T” atau “Swiss T <25”.

Namun bagaimanapun, tritium masih jauh dari sempurna. Hal ini membuat Rolex mulai mencari alternatif yang lebih baik lagi. Jawabannya datang pada 1990-an dari sebuah perusahaan Jepang bernama Nemoto & Co., Ltd., yang mengkhususkan diri dalam pembuatan cat fluorescent.

Sumber : Bobswatches

Baca juga : Jam Tangan Batman, Kolaborasi Kross Studio Dengan Tourbillon

1 thought on “Evolusi Efek Luminous Pada Rolex Dari Waktu ke Waktu”

  1. Pingback: Koleksi Jam Tangan Mewah Presiden Rusia, Vladimir Putin -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *